WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-DKI Jakarta masih menjalani masa PPKM Darurat sekarang.
Hal ini membuat banyak warga jadi harus membatasi segala kegiatan di luar rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona, termasuk juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD.
Pada Kamis (15/7/2021) lalu, beliau membuat status di Twitter tentang kegiatannya selama PPKM Darurat di rumah, yakni menonton sinetron Ikatan Cinta yang sedang viral sekarang.
Diakuinya, karena kesibukannya mengurus rakyat, dia tak memiliki waktu banyak untuk bersantai menonton sinetron, namun sekarang karena sedang PPKM Darurat beliau jadi memiliki kesempatan untuk itu.
“PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta,” katanya.
Walau begitu, beliau mengaku alurnya agak muter-muter dan membuat pusing.
Tak sekadar menonton, beliau juga memberikan kritikan tentang pemahaman hukum penulis ceritanya yang menurutnya kurang pas.
Sebagai seorang pakar hukum dan menteri negara yang membidangi hukum, ada hal aneh di cerita sinetron Ikatan yang tak sesuai dengan hukum, yaitu karakter Sarah yang mengaku telah membunuh Roy dan meminta agar dia saja yang dihukum lantas langsung ditahan, padahal aslinya tidak bisa seperti itu karena pembunuh sesungguhnya adalah Elsa.
Katanya, pengakuan saja dalam hukum pidana tidak bisa dijadikan bukti kuat untuk menahan seseorang.
Hal ini tentu saja tak sesuai logika dan faktanya secara hukum.
“Asyik jg sih, meski agak muter-muter. Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat,” lanjutnya.